1.Kerusakan permanen pada telinga
Hal ini terjadi bila telinga sudah tidak kuat lagi menanggung beban
suara keras dari earphone yang langsung terhubung dengan lubang telinga,
biasanya, hal ini terjadi pada mereka yang masih berusia muda atau
remaja.
2.Kehilangan pendengaran di usia 20-an
Berdasarkan penelitian, efek penggunaan earphone atau headset yang
berlebih ini memang tidak akan langsung terasa. Kerusakan akibat
penggunaan headset atau earphone yang berlebihan ini akan muncul secara
perlahan, biasanya efek akan mulai terasa di usia 20-an. Di usia itu, si
penderita akan mulai kehilangan pendengarannya.
3.Kerusakan otak
Gelombang elektromagnetik akibat earphone atau headset ini diduga
berpengaruh terhadap listrik otak. Terbukti gelombang elektromagnetig
ini berpengaruh pada listrik otak pada tikus. Namun, hingga saat ini
belum diketahui seberapa besar efek dari gelombang elektromagnetik itu
pada otak manusia. Tapi yang jelas kamu harus tetap waspada.
4.Ambang pendengaran
Paparan musik dengan earphone atau headset dapat mempengaruhi ambang
pendengaran manusia, terutama bila dilakukan dengan volume keras dan
dalam jangka waktu lama. Secara perlahan efek ini akan mengarah pada
gangguan pendengaran secara permanen.
Karenanya kamu harus menggunakan earphone atau headset ini sesuai
kebutuhan saja, jangan berlebih. Mengenai tingkat suara, suara tingkat
ringan untuk dewasa berada antara 25 hingga 40 desibel, sedangkan
anak-anak 20 hingga 40 desibel. Bertingkat semakin tinggi hingga suara
terberat berkualitas 90 desibel atau lebih yang masih dapat didengar.