1. Cara berpikir matematika itu sistematis, melalui urutan-urutan
yang teratur dan tertentu. dengan belajar matematika, otak kita
terbiasa untuk memecahkan masalah secara sistematis. Sehingga bila
diterapkan dalam kehidupan nyata, kita bisa menyelesaikan setiap
masalah dengan lebih mudah.
2. Cara berpikir matematika itu secara deduktif. Kesimpulan di
tarik dari hal-hal yang bersifat umum. bukan dari hal-hal yang
bersifat khusus. sehingga kita menjadi terhindar dengan cara
berpikir menarik kesimpulan secara “kebetulan”. Misalnya kita tidak
bisa menyatakan kalo “kita tidak boleh lewat jalan A pada hari
sabtu, karena jalan tersebut meminta tumbal tiap hari sabtu” hanya
karena ada beberapa orang yang kebetulan kecelakaan dan meninggal
di jalan tersebut pada hari sabtu. Kita seharusnya berpikir bahwa
orang yang meninggal di jalan tersebut pada hari sabtu bukan karena
tumbal. tapi harus dianalisa lagi apakah karena orang tersebut tidak
hati-hati, ataukah jalan yang sudaha agak rusak, atau sebab lain yang
lebih rasional.
3. Belajar matematika melatih kita menjadi manusia yang lebih
teliti, cermat, dan tidak ceroboh dalam bertindak. Bukankah begitu?
coba saja. masih ingatkah teman-teman saat mengerjakan soal-soal
matematika? kita harus memperhatikan benar-benar berapa angkanya,
berapa digit nol dibelakang koma, bagaimana grafiknya, bagaimana
dengan titik potongnya dan lain sebaganya. jika kita tidak cermat
dalam memasukkan angka, melihat grafik atau melakukan perhitungan,
tentunya bisa menyebabkan akibat yang fatal. jawaban soal yang kita
peroleh menjadi salah dan kadang berbeda jauh dengan jawaban yang
sebenarnya.
4. Belajar matematika juga mengajarkan kita menjadi orang yang
sabar dalam menghadapi semua hal dalam hidup ini. Saat kita
mengerjakan soal dalam matematika yang penyelesaiannya sangat
panjang dan rumit, tentu kita harus bersabar dan tidak cepat putus
asa. jika ada lamgkah yang salah, coba untuk diteliti lagi dari
awal. jangan-jangan ada angka yang salah, jangan-jangan ada
perhitungan yang salah. namun, jika kemudian kita bisa mengerjakan
soal tersebut, ingatkah bagaimana rasanya? rasa puas dan bangga.(
tentunya jika dikerjakan sendiri, buakn hasil contekan,. he.he.he). begitulah hidup. kesabaran akan berbuah hasil yang teramat manis.
5. Yang tidak kalah pentingnya, sebenarnya banyak penerapan
matematika dalam kehidupan nyata. tentunya dalam dunia ini,
menghitung uang, laba dan rugi, masalah pemasaran barang, dalam
teknik, bahkan hampir semua ilmu di dunia ini pasti menyentuh yang
namanya matematika.