1. Mendengarkan Musik Lewat Earphone
Anda suka mendengarkan musik lewat earphone? Waspadalah, Terlalu sering
mendengar bunyi keras atau suara bising dalam tempo lama dan terjadi
tiap hari bisa mengganggu pendengaran anda. Kebiasaan mendengar musik
dengan earphone dengan volume tinggi (di atas 100 desibel), dan lebih
dari satu jam/hari dalam jangka minimal 5 tahun, akan membawa risiko
gangguan pendengaran permanen.Saat ini, 50-100 juta orang diperkirakan
aktif mendengar musik melalui earphone setiap harinya. Berdasarkan
penelitian, sebagian besar mereka menyetel volume hingga di atas 89
desibel (sekitar volume 90 %) untuk mengimbangi kebisingan lalu lintas.
Gangguan pendengaran karena bising merupakan gangguan pendengaran tipe
saraf (tuli sensorineural) akibat kerusakan koklea atau saraf sensoris.
Dapat menimbulkan rasa panas di bagian organ
kewanitaan dan memicu produksi keringat yang cukup banyak dan Sirkulasi
udara di daerah kewanitaan juga terganggu akibat bahan yang tebal itu.
3. Menaruh Dompet di Saku Belakang Celana
Kebiasaan itu ternyata bisa mempengaruhi saraf-saraf yang ada di tubuh.
Para ahli mengungkapkan bahwa orang-orang yang duduk dengan dompet di
saku belakang celana akan memiliki risiko merusak saraf-saraf kunci.
Kondisi ini sudah menjadi sangat umum di masyarakat hingga dijuluki
dengan nama hip-pocket syndrome atau wallet-neuropathy. Laki-laki yang
selalu meletakkan dompet di saku belakangnya adalah kelompok yang paling
berisiko terkena kondisi ini.Dompet akan menekan saraf-saraf di tubuh
baik pada saat orang mengemudi atau ketika duduk di tempat kerja.
4. Membunyikan Tulang Leher/Badan Lainnya
Memutar kepala setelah dipijat atau saat leher terasa pegal memang
sangat menyenangkan. Kepala merasa lebih enteng dan rasa sakit yang ada
di kepala apakah itu pusing atau sakit kepala, umumnya segera hilang
setelah terdengar bunyi tersebut.Padahal, kebiasaan itu mempunyai akibat
sampingan yang cukup berbahaya. Salah satunya, syaraf bisa terjepit di
sela-sela tulang ekor leher. Bila salah urat syaraf terjepit di antara
tulang ekor leher. Maka, efeknya bisa bemacam-macam.